
MARI TAMPIL (Pemantauan Nutrisi dan Tablet Fe Selama Hamil)
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ibu hamil perlu mengonsumsi tablet zat besi (Fe) minimal 60 tablet selama masa kehamilan. Tablet Fe penting dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan zat besi yang meningkatkan selama kehamilan. Fungsi tablet zat besi (Fe) untuk ibu hamil untuk menambah asupan nutrisi pada janin, mencegah anemia defisiensi zat besi, mencegah perdarahan saat masa persalinan, menurunkan resiko pada ibu karena perdarahan pada saat persalinan. Kekurangan asupan gizi termasuk zat besi sejak bayi dalam kandungan merupakan salah satu faktor anak mengalami stunting, selain akibat kebutuhan nutrisi yang tidak terpenuhi selama masa tumbuh kembangnya. Ibu hamil yang tidak mengkonsumsi tablet Fe secara teratur beresiko tinggi terkena anemia.
Anemia dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya bagi ibu dan bayinya, seperti keguguran , pendarahan, kelahiran premature, hambatan tumbuh kembang janin, dan berat badan lahir rendah. Tanda anemia pada ibu hamil diantaranya pusing, lemas kulit pucat, dan jantung berdebar-debar. Anemia kehamilan didefinisikan oleh WHO sebagai kadar hemoglobin kurang dari 11 g/dl atau hematrokrit kurang dari 33% pada setiap waktu selama kehamilan. Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 88 Tahun 2014 tentang standar tablet tambah darah (TTD) bagi Wanita Usia Subur dan ibu hamil.
Pemantauan konsumsi tablet zat besi (Fe) dan edukasi nutrisi seimbang dapat membantu mengatasi anemia pada ibu hamil. KIE tentang tablet Fe pada ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan kepatuhan untuk mengkonsumsi tablet fe selama hamil.
Berdasarkan hasil laporan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) jumlah kasus Anemia di tahun 2023 sebanyak 39 orang Ibu hamil (kelurahan sriwijaya sebanyak 14 orang ibu hamil, kelurahan batu intan sebanyak 4 orang ibu hamil, kelurahan bukit besar sebanyak 12 orang ibu hamil, kelurahan semabung baru sebanyak 7 orang ibu hamil dan kelurahan pasir padi sebanyak 2 orang ibu hamil) dan laporan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) kasus anemia sebanyak 41 orang ibu hamil sampai September 2024 di wilayah kerja puskesmas girimaya terjadi peningkatan kasus anemia pada ibu hamil serta kurangnya pengawasan minum Tablet Tambah Darah (TTD) dari keluarga dan kurangnya pengisian kartu kontrol minum Tablet Tambah Darah (TTD) di buku KIA ibu hamil. Oleh sebab itulah sangat diperlukan pemantauan konsumsi tablet zat besi (Fe) dan KIE nutrisi meningkatan kepatuhan untuk mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) selama hamil, sehingga terlaksananya inovasi program MARI TAMPIL (Pemantauan Nutrisi Dan Tablet Fe Selama Hamil).